Praktik Audit dalam Organisasi Ekonomi Kolektif Pedesaan

Konsep Audit Ekonomi Kolektif Pedesaan

Audit ekonomi kolektif pedesaan mengacu pada proses di mana lembaga dan petugas audit di tingkat pedesaan, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang relevan, menggunakan metode audit untuk memeriksa kebenaran, legalitas, dan efektivitas dari pendapatan dan pengeluaran keuangan serta kegiatan ekonomi organisasi ekonomi kolektif pedesaan dan unit yang terkait. Mereka mengevaluasi tanggung jawab ekonomi dan memberikan kesimpulan yang tidak memihak dengan tujuan untuk menegakkan disiplin keuangan, meningkatkan manajemen keuangan pedesaan, meningkatkan tingkat manajemen operasional, serta melindungi kepentingan organisasi ekonomi kolektif dan hak-hak sah petani.

Pentingnya Audit Ekonomi Kolektif Pedesaan

Seiring dengan berkembangnya ekonomi kolektif pedesaan di Tiongkok, permintaan akan pengawasan dan audit terhadap aset kolektif pedesaan juga meningkat.

1. Melaksanakan audit ekonomi kolektif di daerah pedesaan membantu memastikan bahwa aset ekonomi kolektif pedesaan digunakan secara lebih efektif untuk pembangunan kolektif, menjaga dan meningkatkan nilai aset, mempromosikan perkembangan ekonomi kolektif, dan mempertahankan stabilitas sosial pedesaan.
2. Pertanian memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional Tiongkok, dan audit ekonomi kolektif pedesaan merupakan bagian penting dari pekerjaan audit di negara ini. Pelaksanaan audit ekonomi kolektif pedesaan dapat mendorong perkembangan audit secara menyeluruh. Oleh karena itu, pengawasan dan manajemen audit memainkan peran penting dalam pengelolaan ekonomi kolektif pedesaan dan pembangunan pedesaan yang baru.

Model dan Dasar Audit Ekonomi Kolektif Pedesaan

Ada empat model utama audit ekonomi kolektif pedesaan yang diawasi oleh lembaga audit negara:

1. Audit yang dilakukan oleh lembaga audit yang didirikan oleh pemerintah desa, menggabungkan audit ekonomi kolektif pedesaan sebagai bagian dari audit pemerintah. Model ini telah banyak diterapkan dalam praktik beberapa tahun terakhir.
2. Audit yang dilakukan oleh departemen audit khusus antara tingkat kabupaten dan desa, yang bekerja atas penugasan dari departemen audit negara di tingkat kabupaten.
3. Audit yang dilakukan langsung oleh departemen audit negara di tingkat kabupaten, biasanya di daerah pedesaan yang lebih maju secara ekonomi, di mana perbedaan antara perkembangan kota dan desa lebih kecil dan manajemen keuangan lebih terstandarisasi.
4. Audit yang dilakukan oleh lembaga audit di tingkat regional, di mana lembaga audit regional dan departemen audit negara di tingkat kabupaten tidak memiliki hubungan administratif. Karena keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan, model ini jarang ditemui dalam praktik.

Isi Audit Ekonomi Kolektif Pedesaan

1. Verifikasi dan manajemen penggunaan dana dan aset
2. Pendapatan dan pengeluaran keuangan, kegiatan ekonomi terkait, dan efektivitas ekonominya